Fungsi Cara Belajar
Dalam setting pembelajaran klasikal, cara belajar pebelajar akan menentukan metode dan prosedur mengajar pembelajar, dan dalam setting pembelajaran individual cara belajar menentukan cara belajar yang berbeda pula. Perbedaan tersebut menunjukkan perbedaan cara termudah seorang pebelajar dalam hal menyerap informasi, mengatur dan mengolahnya. Dengan kata lain, cara belajar perlu diketahui baik oleh pebelajar atau pembelajar, agar mereka sama-sama mengetahui tentang cara termudah untuk menerima informasi, mengolah, menyimpan dan memunculkan kembali saat diperlukan.
a. Cara Belajar menentukan metode dan prosedur mengajar
Metode ceramah lebih disukai oleh pebelajar dengan cara belajar auditorial, metode demonstrasi lebih disukai oleh pebelajar dengan cara belajar visual, sedangkan metode drill (latihan). Begitu pula prosedur pembelajaran dari seorang pembelajar, akan diterima dan dinilai dengan penerimaan dan penilaian yang beragam dari para pebelajarnya. Oleh karena itu, seyogyanyalah pembelajaran menggunakan metode dan prosedur yang bervariasi, agar seluruh pebelajar merasa diperhatikan dan tertentu dalam upaya mencari, menyerap, mengolah dan mengatur informasi (Sastrawijaya, 1988). Dengan mengetahui gaya belajar pebelajar, pembelajar dapat menyesuaikan gaya atau metode mengajar dengan kebutuhan pebelajaran. Misalnya, pembelajar menggunakan berbagai metode mengajar yang berbeda, sehingga para pebelajar memperoleh sesuai dengan cara belajarnya, dan proses pembelajaran berjalan lebih efektif. Untuk dapat memenuhi selera cara belajar para pebelajar, pebelajar seyogyanya menguasai keterampilan menggunakan berbagai metode mengajar dan sanggup menjalankan berbagai peran, seperti peran sebagai ahli isi, ahli perancang pembelajaran, sumber belajar, instruktur, evaluator, dan lain-lainnya. Alangkah baiknya, kalau pembelajar sanggup memilih metode mengajar yang tepat sesuai dengan gaya belajar masing-masing pebelajar, dan sanggup menentukan mana bahan yang dipakai dalam pembelajarna individual dan mana bahan yang dipakai pembelajaran klasikal (Nasution, 1997)
b. Cara belajar termudah untuk pebelajar
Pada Tabel berikut disajikan cara termudah untuk belajar bagi pebelajar dengan bentuk perbandingan.
Ditulis Oleh: M. Asrori Ardiansyah, M.Pd
Pendidik di Malang
--
a. Cara Belajar menentukan metode dan prosedur mengajar
Metode ceramah lebih disukai oleh pebelajar dengan cara belajar auditorial, metode demonstrasi lebih disukai oleh pebelajar dengan cara belajar visual, sedangkan metode drill (latihan). Begitu pula prosedur pembelajaran dari seorang pembelajar, akan diterima dan dinilai dengan penerimaan dan penilaian yang beragam dari para pebelajarnya. Oleh karena itu, seyogyanyalah pembelajaran menggunakan metode dan prosedur yang bervariasi, agar seluruh pebelajar merasa diperhatikan dan tertentu dalam upaya mencari, menyerap, mengolah dan mengatur informasi (Sastrawijaya, 1988). Dengan mengetahui gaya belajar pebelajar, pembelajar dapat menyesuaikan gaya atau metode mengajar dengan kebutuhan pebelajaran. Misalnya, pembelajar menggunakan berbagai metode mengajar yang berbeda, sehingga para pebelajar memperoleh sesuai dengan cara belajarnya, dan proses pembelajaran berjalan lebih efektif. Untuk dapat memenuhi selera cara belajar para pebelajar, pebelajar seyogyanya menguasai keterampilan menggunakan berbagai metode mengajar dan sanggup menjalankan berbagai peran, seperti peran sebagai ahli isi, ahli perancang pembelajaran, sumber belajar, instruktur, evaluator, dan lain-lainnya. Alangkah baiknya, kalau pembelajar sanggup memilih metode mengajar yang tepat sesuai dengan gaya belajar masing-masing pebelajar, dan sanggup menentukan mana bahan yang dipakai dalam pembelajarna individual dan mana bahan yang dipakai pembelajaran klasikal (Nasution, 1997)
b. Cara belajar termudah untuk pebelajar
Pada Tabel berikut disajikan cara termudah untuk belajar bagi pebelajar dengan bentuk perbandingan.
Tabel 1. Perbandingan Cara Termudah Untuk Belajar Bagi Pebelajar
No | Cara Belajar | Cara Belajar Termudah |
1 | Visual | Sat mengerjakan sesuatu yang bersifat prosedural, ia lebih suka mengikuti ilustrasi atau membaca instruksi. |
|
| Belajar sambil menulis atau coret-coret. |
|
| Belajar dengan membuat ikhtisar dan semacamnya |
|
| Mengingat dengan mudah apa yang dilihat |
|
| Mengingat dengan asosiasi visual |
2. | Auditorial | Belajar sambil berbicara sendiri |
|
| Ikut seminar atau mendengarkan ceramah |
|
| Belajar dengan berdiskusi |
|
| Mengingat dengan mudah pa yang didengar dan didiskusikan |
|
| Mengingat dengan asosiasi visual belajar dengan bercerita |
Ditulis Oleh: M. Asrori Ardiansyah, M.Pd
Pendidik di Malang
--
Post a Comment for "Fungsi Cara Belajar"